Seperti yang kita tahu, di sekitar kita
terdapat banyak pasar yang memiliki berbagai macam jenis. Selain itu, pasar juga
sangat berperan penting bagi manusia karena di dalam pasar terdapat berbagai
macam kebutuhan manusia sehari-hari. Namun, sebelum para pedagang dan pembeli
bertransaksi di pasar, pasar tersebut harus memenuhi syarat-syarat berdirinya
pasar karena itu akan menentukan jenis pasar apa yang akan terbentuk. Oleh
karena itu, di dalam makalah ini akan membahas tentang “PASAR”, yang meliputi
pengertian pasar, jenis pasar, peranan pasar serta syarat terbentuknya pasar.
A. PENGERTIAN PASAR
Pasar adalah salah satu dari berbagai
sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha
menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang
fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan
yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat
penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin
melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki
pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar
bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai
komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa
contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat
parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan
pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar
ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.
Dalam ilmu ekonomi mainstream,
konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk
menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk
uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual
yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini merupakan studi utama
ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan pasar
dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual.
Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber
daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk
dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau kurang spontan atau
sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak
(kepemilikan) jasa dan barang.
Secara
historis, pasar berasal di pasar fisik yang sering akan berkembang menjadi -
atau dari - komunitas kecil, kota dan kota.
B.
KLASIFIKASI PASAR
1.
Pasar tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat
bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual
pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan
biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka
oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari
seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging,
kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang
menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak
ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar
memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang
"legendaris" antara lain adalah pasar Beringharjo di Yogyakarta,
pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh
Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.
2.Pasar modern
Pasar modern tidak banyak berbeda dari
pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak
bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang
tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya
dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.
Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran,
daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat
bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah hypermart, pasar swalayan
(supermarket), dan minimarket.
Pasar dapat dikategorikan dalam
beberapa hal. Yaitu menurut jenisnya, jenis barang yang dijual, lokasi pasar,
hari, luas jangkauan dan wujud.
C.JENIS
JENIS PASAR
1)PASAR
MENURUT LUAS JANGKAUAN
a)
Pasar Daerah
Pasar
Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan. Bisa
juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah.
b)
Pasar Lokal
Pasar
lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat
produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan
penawaran dalam satu kota.
c)Pasar
Nasional
Pasar
nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat
produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.
d)Pasar
Internasional
Pasar
internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Bisa juga
dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia.
2)PASAR
MENURUT WUJUD
a)Pasar
Konkret
Pasar Konkret adalah tempat pertemuan
antara penjual dan pembeli yang dilakukan secara langsung. Misalnya ada
los-los, toko-toko dan lain-lain. Di pasar konkret, produk yang dijual dan
dibeli juga dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat
dengan mudah dibedakan. contohnya adalah: bursa komoditi, bursa saham dan
sebagainya.
b) Pasar Abstrak
Pasar Abstrak adalah pasar yang lokasinya
tidak dapat dilihat dengan kasat mata.konsumen dan produsen tidak bertemu
secara langsung. Biasanya dapat melalui internet, pemesanan telepon dan
lain-lain. Barang yang diperjual belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata,
tapi pada umumnya melalui brosur, rekomendasi dan lain-lain. Kita juga tidak
dapat melihat konsumen dan produsen bersamaan, atau bisa dikatakan sulit
membedakan produsen dan konsumen sekaligus.
3)PASAR
MENURUT BARANG YANG DIPERJUALBELIKAN
a)Pasar
Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang
menjual barang-barang yang dapat langsung dipakai untuk kebutuhan rumah tangga.
Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan,
alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain sebagainya.
b)Pasar Barang Produksi
Pasar barang produksi adalah pasar yang
memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Dalam pasar ini diperjualbelikan
sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin, pasar tenaga kerja, dan
pasar uang.
4)PASAR
MENURUT WAKTU PENYELENGGARAAN
a) Pasar Harian
Pasar harian adalah pasar yang kegiatan
jual belinya dilakukan tiap hari. Pasar harian ini umumnya terdapat di desa dan
kota.
b)Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatan
jual belinya hanya satu kali dalam
seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di
daerah-daerah pedesaan.
c) Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan
jual belinya dilakukan setiap sebulan
sekali.
d) Pasar Tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang kegiatan
jual belinya dilakukan setiap setahun
sekali.
e) Pasar Temporer
Pasar temporer adalah pasar yang
diselenggarakan organisasi/instansi pada
acara tertentu, atau diadakannya hanya
sewaktu-waktu (tidak tetap)
5) PASAR MENURUT ORGANISASINYA
a) Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat
banyak penjual atau pembeli yang sama-sama telah mengetahui keadaan pasar.
Barang yang diperjualbelikan dalam pasar persaingan sempurna homogen (sejenis).
Selain itu, baik penjual ataupun pembeli tidak bebas menentukan harga, karena
harga ditentukan oleh kekuatan pasar. Pasar persaingan sempurna adalah keadaan
di mana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga. Harga yang telah
terbentuk merupakan hasil dari mekanisme pasar berdasarkan jumlah permintaan
dan penawaran.
b)Pasar
Persaingan Tidak Sempurna
Dalam pasar persaingan tidak sempurna,
para penjual maupun pembeli mempunyai kebebasan dalam menentukan harga dan
jumlah barang yang akan diperjualbelikan. Dalam hal ini berarti pembeli dan
penjual dapat memengaruhi harga. Jenis dan kualitas barang yang diperdagangkan
pada pasar ini bersifat heterogen. Pasar persaingan tidak sempurna dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
c)Pasar monopoli dan monopsoni
Pasar monopoli adalah pasar yang hanya
terdapat satu penjual untuk suatu jenis barang tertentu. Pasar monopsoni adalah
pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli untuk suatu jenis barang dan jasa,dan
juga bersifat mendunia. Output yang dihasilkan tidak mempunyai substitusi.
d) Pasar persaingan
monopolistis
Dalam pasar ini terdapat banyak penjual
dan pembeli. Penjual bisa melakukan monopoli karena keistimewaan produk
masing-masing. Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam berbelanja. Jadi,
pasar ini ada unsur persaingan dan monopoli.
e)Pasar oligopoli dan
oligopsoni
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya
ada beberapa penjual. Istilah beberapa penjual iniumlah penjual tidak terlalu
banyak sehingga pengaruh penjual sangat kecil, dan tidak ada penjual yang
berkuasa segala-galanya. Adapun Oligopsoni merupakan jenis pasar yang hanya ada
beberapa pembeli.
6)PASAR MENURUT STRUKTUR/BENTUK
a)Pasar persaingan sempurna
(terorganisir)
b) Pasar persaingan tidak
sempurna
c)Jenis-jenis pasar menurut
sifat pembentukan harga
d)Pasar persaingan adalah pasar
yang pembentukan harga ditentukan oleh
persaingan antara permintaan dan
penawaran.
e) Pasar monopoli adalah pasar
yang penjual suatu barang di pasar hanya satu orang. Contohnya PT Kereta Api
Indonesia.
f)Pasar duopoli adalah pasar
yang penjualnya hanya dua orang dan menguasai penawaran suatu barang dan
mengendalikan harga barang.
g)Pasar oligopoli adalah pasar yang di
dalamnya terdapat beberapa penjual dengan dipimpin oleh salah satu dari penjual tersebut mengendalikan tingkat harga
barang. Contohnya perusahaan otomotif
Astra Indonesia.
h)Pasar monopsoni adalah pasar yang
pembentukan harga barangnya
dikendalikan oleh satu orang atau sekelompok
pembeli.
i) Pasar duopsoni adalah pasar pembentukan
harga barangnya dikendalikan oleh dua
orang atau dua kelompok pembeli.
j)Pasar
oligopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh beberapa orang
atau beberapa kelompok pembeli.
D.
PERAN PERAN PASAR
Adapun
pasar memeiliki peranan, sebagai berikut :
a)Sebagai tempat untuk mempromosikan barang.
b)Sebagai tempat untuk menjual hasil
produksi.
c)Sebagai tempat untuk memperoleh bahan
produksi.
d)Memudahkan konsumen untuk mendapatkan
barang kebutuhan
e)Sebagai tempat bagi konsumen untuk
menawarkan sumber daya yang dimiliki
f)Sebagai penunjang kelancaran pembangunan
g)Sebagai sumber pendapatan Negara
E.
SYARAT TERBENTUKNYA PASAR
Syarat-syarat
terbentuknya pasar:
a) Terdapat penjual dan pembeli
b) Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan
c)Terjadinya kesepakatan antara penjual dan
pembeli atau tawar menawar antara
pembeli dn penjual
F.
FUNGSI PASAR
Ada
tiga fungsi yang mendasar pada keberadaan pasar, yakni :
a)Fungsi
Distribusi maksudnya pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan
produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan
memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
b)Fungsi
Pembentukan Harga maksudnya pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar,
yaitu kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
c)Fungsi
Promosi maksudnya pasar digunakan sebagai ajang promosi. Pelaksanaan promosi
dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan
sampel, dll.
0 komentar:
Post a Comment
Anda yang memberikan komentar yang berkualitas dan relevan terhadap Judul Artikel maka Anda berhak mendapat pulsa sebesar Rp. 10.000,- penentuan komentar berkualitas & relevan atau tidak, ditentukan murni oleh Juri (admin) dan tidak dapat diganggu gugat.