Murid-murid ingin dan harus mengetahui untuk apa mereka belajar sesuatu, bukan hanya karena semua orang mempelajarinya lantas anak itu juga harus ikut-ikutan mempelajarinya. Orang yang belajar karena ada maunya (tahu apa tujuan dari belajarnya), menyukai apa yang mereka pelajari dan terlebih memiliki bakat/kemampuan dibidang tersebut akan menjadi lebih cepat pandai berkali-kali lipat ketimbang mereka yang bingung dan tidak memiliki motivasi dalam pembelajarannya.
Hal ini tidak hanya berlaku bagi pada murid sekolah saja, tetapi juga orang dewasa yang sudah bekerja. Banyak dari kita yang masih mengandalkan “menghafal” sebagai cara belajar dan mencari solusi. Contoh seorang programmer yang menghafalkan banyak kode/syntax dari berbagai bahasa pemrograman padahal kita bisa mencari solusinya melalui Google atau buku. Mungkin bagi sebagian orang meminta bantuan Google itu berarti kekalahan/kelemahan, namun faktanya para programmer/engineer diluar negeri selalu mengandalkan Google dan berbagai situs tanya jawab untuk mencari solusi dalam pekerjaanya, bahkan mereka tidak lagi mencoba menghafal.
Mengapa begitu? Karena:
1. Menghafalkan banyak hal itu sangat merepotkan, membuang-buang waktu dan melelahkan pikiran
Ada satu quotes yang sangat brilian dari Albert Einstein yaitu: “Never memorize something that you can look up.”, hafalkan saja hal-hal yang memang penting dalam hidup Anda (digunakan dalam kehidupan sehari-hari), sisanya cukup hafalkan cara menemukannya. Anda tidak perlu menghafalkan rumus kalkulus yang rumit itu karena sudah ada kalkulator/komputer yang bisa menghitungnya dengan baik, selama Anda tahu kemana harus mencari informasi tersebut maka tidak perlu buang-buang waktu untuk menghafalkannya.
2. Anda bisa belajar dari kesalahan orang lain tanpa harus melakukan kesalahan yang sama
Memang bagus belajar dari kesalahan diri sendiri, tapi jauh lebih baik lagi kalau kita juga belajar dari kesalahan orang lain, saat dihadapkan dengan suatu masalah, percayalah ada ribuan orang diluar sana yang mengalami hal serupa dengan Anda dan mereka dengan baik hati menceritakan pengalaman/solusi bagaimana mereka menghadapi situasi tersebut, Anda bisa belajar banyak dengan mencari tahu (searching di Google, dll), terlebih Anda memiliki informasi dari berbagai perspektif yang akan mengasah kemampuan berpikir dan logika Anda, yang perlu Anda lakukan sangatlah simpel, buka Google dan cari apa yang ingin Anda ketahui (as simple as that).
3. Anda tidak perlu mengetahui segala-galanya
Jangan takut mengakui kalau Anda memang tidak tahu, tidak mengerti atau belum paham, semua orang juga awalnya tidak mengetahui apa-apa sama sekali, yang terpenting adalah selama Anda masih “ingin tahu” maka selalu ada cara untuk mencari dan menemukan jawabannya. Semuanya dimulai dari kemauan untuk bertanya.
Jadi jangan lagi menghafal hal-hal yang tidak perlu, jika Anda ingin cepat belajar/mempelajari sesuatu mulailah dari rasa keingintahuan, ketahuilah untuk apa Anda mempelajari sesuatu, ingat bahwa kemauan untuk terus mencari adalah motivasi yang paling penting, sesuatu yang dilakukan karena “keinginan” bukan sekedar paksaan/ikut-ikutan arus yang sudah ada, pertanyaannya sekarang adalah apakah Anda sudah melakukan apa yang ingin Anda lakukan?
Sumber : Solusik
Sumber : Solusik
Related Posts
- Dengan uang Rp 50.000 Kamu bisa usaha
- Mengidentifikasi Pasar Dan Kegunaan Pasar
- Strategi marketing ala tukang sayur
- Metode Investasi Emas dan Trading Emas yang Terbaik tetapi AMAN
- Mesin Fotocopy Canon iR1024 iF pilihan yang cocok untuk memulai usaha Fotocopy
- Pasar Valuta Asing (Valas) Menurut Pengertian Para Ahli Ekonomi
0 komentar:
Post a Comment
Anda yang memberikan komentar yang berkualitas dan relevan terhadap Judul Artikel maka Anda berhak mendapat pulsa sebesar Rp. 10.000,- penentuan komentar berkualitas & relevan atau tidak, ditentukan murni oleh Juri (admin) dan tidak dapat diganggu gugat.